Live Chat Wa

https://wasap.at/ahEhpg

Thursday, December 2, 2021

5 Macam analisis bisnis


5 Cara Analisis Bisnis, Jenis Dan Pentingnya Bagi Perkembangan Usaha



Berikut adalah beberapa jenis analisis bisnis yang paling umum dijumpai di perusahaan. Sebelum membuat keputusan penting, pastikan untuk menerapkan teknik analisa usaha berikut:

  1. Analisis Bisnis Swot

    Perilaku konsumen di era teknologi ikut berubah. Maka itu, pahami dulu jenis menganalisis bisnis SWOT. Singkatan dari Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (kesempatan), dan Threat (ancaman).

    Bentuk jenis analisis bisnis ini memberikan gambaran yang efektif dari sebuah perusahaan. Sehingga, memungkinkan pemilik bisnis untuk memanfaatkan peluang, memahami kekuatan dan kelemahannya.

    Sebagai contoh, apa kelebihan bisnis dibandingkan pesaing? Atau, apa kekurangan tim bisnis? Selain itu, pertimbangkan adakah peluang yang bisa dimanfaatkan perusahaan? Kalaupun ada ancaman, apakah ancaman tersebut akan berdampak pada perusahaan dan mengubah perilaku konsumen?

    Idealnya, jenis analisis bisnis SWOT dilakukan dengan mendengar masukan dari pemangku kepentingan untuk menghindari titik buntu dalam proses pengambilan keputusan.

  2. Pemodelan Proses Bisnis (Business Process Modeling/ BPM)

    Business process modeling adalah analisa usaha yang juga disebut pemetaan proses bisnis. Manfaat analisa bisnis ini adalah menemukan cara untuk melakukan efisiensi dan menciptakan peningkatan kinerja. Biasanya, analisa usaha BPM akan menjadi cara ideal memberikan gambaran tentang bagaimana suatu proyek akan diselesaikan dan mengidentifikasi efisiensi dalam operasionalnya.

    Manfaat analisis bisnis BPM lainnya adalah menjelaskan kepada karyawan tentang deskripsi tanggung jawab masing-masing. Serta, menyediakan pemetaan strategi yang akan dilakukan selanjutnya.

  3. Analisis Bisnis MOST

    Analisa usaha yang satu ini adalah metode untuk menetapkan tujuan di setiap level perusahaan. MOST adalah jenis analisa bisnis yang fokus pada tujuan terpenting perusahaan. MOST terdiri dari:

    • Misi: Tujuan perusahaan. Semua keputusan harus dipertimbangkan berdasarkan tujuan perusahaan.
    • Tujuan: Apa yang perlu dilakukan perusahaan untuk mencapai misi mereka. Tujuan ini harus “SMART” (Specific, Measurable, Achievable, Realistic and Timely).
    • Strategi: Termasuk langkah-langkah spesifik untuk mencapai tujuan perusahaan dan bagaimana caranya.
    • Taktik: Ini adalah metode kecil dan efisien yang digunakan untuk menjalankan strategi yang dapat dicapai.
  4. Analisis Bisnis PESTEL

    Jenis analisa bisnis selanjutnya adalah PESTEL (Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Lingkungan, Legalitas). Yaitu analisa usaha yang memantau faktor lingkungan dan berpengaruh terhadap perusahaan. Umumnya, PESTEL adalah analisa usaha yang membantu dalam penentuan waktu dan strategi peluncuran produk atau layanan baru.

    Teknik analisa bisnis PESTEL bisa dipakai untuk evaluasi penelitian (research gap) dan membuat analisis SWOT. Terutama, dalam hal Threat (ancaman) dan Opportunity (peluang).

    Contoh teknik analisa usaha PESTEL misalnya, bagaimana situasi politik mempengaruhi industri? Atau faktor lingkungan dan perubahan iklim bisa memengaruhi cara operasional usaha? Sedangkan, dalam hal legalitas, apakah ada yang bisa dilakukan perusahaan dalam hal kepatuhan hukum?

    1. CATWOE

      Selanjutnya, jenis analisa bisnis CATWOE. Manfaat analisa bisnis ini didefinisikan oleh Peter Checkland sebagai bagian dari metode untuk mempertimbangkan masalah, tujuan, strategi, dan bagaimana suatu produk/ layanan memengaruhi bisnis. CATWOE adalah singkatan dari Customers – Actors – Transformation process – Worldview – Owners – Environmental constraints.

      • Customers: para pengguna proses atau sistem.
      • Actors: orang yang akan mengimplementasikan perubahan pada sistem.
      • Transformation process: perubahan untuk membawa inovasi atau proses baru.
      • World view: bagaimana cara pandang perusahaan dalam menghadapi suatu masalah atau perubahan sistem.
      • Owners: Siapa pengambil keputusan yang berhak untuk melakukan perubahan sistem.
      • Environmental constraints: kendala lingkungan atau hambatan lainnya yang memengaruhi rencana perusahaan.

    Berbagai jenis analisis bisnis ini adalah titik awal mengembangkan keberhasilan usaha. Tetapi, jika Anda ingin mengambil keputusan bisnis yang lebih efektif, jangan lupa tentang manajemen laporan keuangan dan pembukuan usaha sebagai bahan pertimbangan analisa usaha.


0 comments:

Post a Comment